Kolaka, 18 November 2025 — Kepolisian Resor Kolaka mulai menggelar Operasi Zebra Anoa 2025 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, menyasar beragam perilaku berkendara yang dinilai memiliki potensi tinggi menyebabkan fatalitas kecelakaan.
Kapolres Kolaka, AKBP Yudha W. Nugraha, S.I.K., M.H., CPM, menjelaskan bahwa tahun ini aparat kepolisian menetapkan sembilan sasaran prioritas, yakni:
1. Penggunaan handphone saat berkendara
2. Pengendara di bawah umur
3. Membonceng lebih dari satu orang
4. Tidak memakai helm berstandar SNI
5. Tidak menggunakan sabuk keselamatan
6. Berkendara dalam pengaruh alkohol
7. Melawan arus
8. Melewati batas kecepatan
9. Penggunaan knalpot tidak sesuai standar serta aksi balapan liar
Menurut Kapolres, Operasi Zebra Anoa merupakan rangkaian kegiatan cipta kondisi menjelang Operasi Lilin 2025 yang akan digelar pada Desember mendatang.
“Operasi ini penting sebagai upaya awal mempersiapkan keamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan meningkatkan kedisiplinan masyarakat sejak sekarang, kita berharap situasi lalu lintas pada momen liburan dapat berlangsung aman dan kondusif,” ujar AKBP Yudha.
Selain fokus pada penindakan, ia menegaskan bahwa seluruh personel yang terlibat diwajibkan mengedepankan prosedur pengamanan, keselamatan, dan pendekatan humanis saat melakukan penertiban di lapangan.
Kasatlantas Kerahkan Patroli Maksimal di Titik Rawan
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kolaka, Iptu Della Indah Lesatri, S.Tr.K., S.I.K., C.PSP, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan pola pengamanan terpadu melalui penempatan personel dan patroli di berbagai ruas jalan yang kerap menjadi lokasi kecelakaan.
“Kami akan memaksimalkan pengawasan, terutama pada titik-titik rawan. Tujuannya agar masyarakat merasakan langsung kehadiran polisi dan mau tertib saat berkendara,” jelas Kasatlantas.
Ia menambahkan, operasi ini tidak hanya berorientasi pada penegakan hukum, tetapi juga edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya.
Imbauan untuk Warga Kolaka
Menutup keterangannya, Iptu Della mengajak seluruh masyarakat Kolaka untuk mendukung jalannya operasi dengan mematuhi aturan lalu lintas, mulai dari kelengkapan kendaraan hingga kedisiplinan berkendara.
“Keselamatan adalah kebutuhan kita bersama. Patuhilah aturan, mari kita ciptakan jalan raya yang aman dan tertib,” tutupnya.
Pewarta ifa